Salurkan 1500 Dosis Vaksin, Binda Kaltim dan Dinkes Paser Gencarkan Vaksinasi di Kecamatan Long Kali

oleh -
Pelaksanaan vaksinasi oleh Badan Intelijen Daerah Kalimantan Timur bersama Dinas Kesehatan Paser yang berlangsung di Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (17/12/2021) lalu. Foto : BorneoFlash.com/Fitriani.
Pelaksanaan vaksinasi oleh Badan Intelijen Daerah Kalimantan Timur bersama Dinas Kesehatan Paser yang berlangsung di Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (17/12/2021) lalu. Foto : BorneoFlash.com/Fitriani.

Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya Binda Kaltim bersama Dinkes Paser juga telah dilakukan vaksinasi di Desa Mendik, Sebakung Taka dan terakhir hari ini di Muara Telake. 

 

Akhir Desember 2021, Binda Kaltim menargetkan 2000 dosis vaksin yang tersalurkan untuk masyarakat di  Kabupaten Paser. 

 

Camat Long Kali, Pujiono menyampaikan terima kasihnya kepada Binda Kaltim yang ikut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya. 

 

“Kami salut dengan Binda Kaltim ini, yang bersedia berpartisipasi dan mensukseskan vaksinasi di wilayah kami, semoga sinergitas ini bisa terus dilakukan,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

 

Ia menambahkan, dari 17.403 jumlah penduduk di Kecamatan Long Kali, masyarakat yang sudah di vaksin per 13 Desember 2021 sebanyak 12.182 jiwa atau 58,1%. 

 

Sementara untuk dosis 2 sebanyak 4,418 jiwa atau baru mencapai angka 25,4%, sehingga sisa target yang harus dicapai untuk dilakukan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 2.063 jiwa. 

 

“Ini data dari Dinkes Paser, tapi secara realnya, kalau dihitung jumlah warga yg divaksin sebenarnya Long Kali bisa lebih 70%, karena ada 4 desa yang ikut vaksinasi di Kecamatan Long Ikis, jadi datanya masuk di sana,” urainya. 

Ditambah dengan instansi lainnya maupun pihak perusahaan yang telah melakukan vaksinasi di Kecamatan Long Kali, yang datanya masuk pada PCare masing-masing. 

 

“Jadi data warga kami masuk di PCare mereka, tidak melalui PCare puskesmas kecamatan, ini yang menjadi penyebab vaksinasi rendah di Long Kali,” luapnya. 

 

Pujiono juga menyayangkan tidak adanya koordinasi yang dilakukan oleh instansi terkait yang telah melakukan vaksinasi di wilayahnya, yang dianggap merugikan pihak kecamatan dalam peningkatan capaian vaksinasi. 

 

Baca Juga :  Wakil Bupati Mahakam Ulu Buka Forum Konsultasi Publik RKPD 2024: Membangun Prioritas Pembangunan Daerah

(BorneoFlash.com/Fitriani)

 

 

 

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.