Meski Zero Kasus, Warga Mahulu Diimbau Terus Patuhi Protokol Kesehatan dan Bangkit Menuju 2022

oleh -
Suasana gerbang masuk ke Ujoh Bilang, di Kabupaten Mahakam Ulu.
Suasana gerbang masuk ke Ujoh Bilang, di Kabupaten Mahakam Ulu.

BorneoFlash.com, UJOH BILANGBupati (Mahakam Ulu) Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak secara global, pada sendi-sendi ekonomi dunia. 

Di Indonesia, salah satu akibat dari pandemi tersebut adalah dengan dikeluarkannya kebijakan refocusing anggaran oleh Pemerintah Pusat sebesar 8% kepada seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kebijakan yang telah direncanakan mengalami perubahan, hingga tertundanya transfer dana pusat ke daerah. 

Bupati menerangkan, imbas dari hal tersebut, rencana dan program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah mengalami perubahan dan penyesuaian dari target kinerja yang telah direncanakan.

Langkah ini memang harus diambil oleh Pemerintah, dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi. Tetapi dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu tidak tinggal diam.

Berbagai upaya dan daya usaha untuk melakukan percepatan pembangunan tetap dilaksanakan walaupun dapat dikatakan tidaklah mudah, akibat berbagai kebijakan yang harus dilakukan. 

“Disatu sisi, kita wajib melakukan pembatasan aktivitas sosial secara berkala demi upaya pencegahan penyebaran. 

Pada sisi lainnya kita harus menyelesaikan beberapa kegiatan pembangunan di tengah-tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dari Pemerintah Pusat,” ujarnya. 

Sejak pandemi Covid-19 mulai menyebar, masyarakat diharuskan melakukan dua hal yang saling bertolak belakang. 

Salah satu hal yang dapat terlihat pada saat pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 lalu. Pemilihan umum harus tetap dilangsungkan, namun harus sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku. 

Sebagai Bupati yang terpilih dari Pilkada pada 9 Desember tahun lalu, dirinya bersama Yohanes Avun, selaku Wakil Bupati periode 2021-2024, telah mengusung visi Membangun Mahulu untuk semua, sejahtera; berkeadilan jilid 2. 

Baca Juga :  Sentra Vaksinasi di Gedung BSCC Dome Bakal Dipindahkan Sementara Waktu Ke Gedung Kesenian

Melihat itu, bupati menegaskan, bersama wakil bupati dia akan memfokuskan kegiatan pada 2022 mendatang, dengan sasaran utama, yaitu kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.

Ini akan diimplementasikan melalui program-program yang termasuk dalam Gerbangmas dan 10 Program Aksi. 

“Tentu saja, penyelenggaraan kegiatan di tahun 2022 nantinya, tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan yang telah kita rasakan bersama,” katanya. 

Pada tahapan awal pelaksanaan kegiatan tersebut, kata bupati, akan dimulai pada tahun 2022. 

Memang diakuinya, sebagian awal di tahun 2021 beberapa kegiatan telah dilakukan, sebagai tahapan awal untuk Rancangan, Perencanaan dan Penguatan program, telah dilakukan kegiatan.

Kegiatan itu, di antaranya pembukaan lahan 10 hektare per kampung, yang telah mencapai progres sebesar 86%. Dan telah selesai di 36 kampung, kemudian pemberian bantuan biaya tanam sebesar 2 juta per hektar, yang telah diberikan kepada 2.562 orang.

Kemudian ada pemberian stimulus pertanian di kala pandemi kepada para petani, dengan memberikan bantuan herbisida selektif sebanyak 11.100 buah, dan pemberian Pupuk Organik Cair sebanyak 11.700 liter. 

“Pada 2022 nanti, kita akan melaksanakan seluruh program prioritas yang telah dijabarkan pada RPJMD. 

Untuk itu, Saya mengharapkan pada setiap OPD yang berkaitan langsung dengan program visi dan misi, agar dapat mengejewantahkan setiap program prioritas dapat berjalan mulai tahun 2022 nanti melalui 10 program aksi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” pungkasnya.

(*/BorneoFlash.com)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.