BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar vaksinasi Covid-19 perdana bagi anak usia 6-11 tahun di Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Rabu (15/12/2021).
Kegiatan dibuka langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan dihadiri sejumlah unsur Forkopimda serta Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Dari pantauan di lokasi, vaksinasi yang berlangsung diwarnai berbagai kejadian diantaranya seperti anak yang menangis ketakutan, anak yang tegang hingga tensi naik, dan bahkan ada anak yang senyum ceria.
Secara simbolis, delapan anak usia 6-11 tahun mengikuti pelaksanaan vaksinasi anak yang dilakukan secara serentak sebagai tanda bahwa vaksinasi anak di Kota Balikpapan telah dibuka.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan, sesuai SK Menteri Kesehatan Balikpapan No 78 untuk melaksanakan tahap pertama (vaksin anak).
Sebanyak 1.550 anak dari SDN 013 dan SDN 014 Kelurahan Gunung Bahagia disuntik vaksin Sinovac.
“Bagi anak yang lainnya kami membuka pelayanan vaksinasi di Puskesmas setiap Selasa dan Kamis untuk usia 6-11 tahun, Rabu dan Sabtu untuk lansia, karena kami mengejar vaksinasi lansia,” ujarnya.
Bagi yang ingin melaksanakan vaksinasi terpadu di sekolah dapat menghubungi Puskesmas setempat. Selanjutnya, tim kesehatan akan datang ke sekolah. Selain itu juga, vaksinasi anak setiap Selasa dan Kamis dibuka di Gedung Kesenian dan DOME.
Dio mengatakan, berdasarkan data anak dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sebanyak 81.404 dan target akan pada bulan Februari 2022.
“Kami ketahui pada anak usia 6-11 ada imunisasi wajibnya yaitu imunisasi BIAS karena itu sangat penting untuk diketahui oleh orang tua dan guru. Kapan terakhir imunisasi karena syaratnya jarak empat pekan dengan vaksinasi Covid 19,” paparnya.
Untuk vaksinasi anak ini menggunakan vaksin Sinovac sesuai dengan penelitian dari Balai POM , Ikatan Ahli Imunisasi, Ikatan Dokter Anak Indonesia.
“Mungkin nanti akan dibuka juga jenis vaksin lainnya jika penelitiannya selesai,” jelasnya.
Terpisah di tempat yang sama, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menambahkan, pihaknya mengapresiasikan adanya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Balikpapan merupakan salah satu kota yang diperbolehkan untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Rahmad meminta dukungannya kepada semua pihak termasuk media untuk mensosialisasikan bagi masyarakat Balikpapan yang belum divaksin.
Meskipun Balikpapan sudah di PPKM level 1 dan capaian persentase vaksinasi dosis I di angka 96 persen dan dosis kedua di angka 70 persen diharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
” Tidak boleh sampai lalai supaya pandemi Covid 19 tidak muncul lagi. Lebih baik kami mencegah daripada mengobati,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)