BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama denganPemkab Mahakam Ulu (Mahulu), kembali menggelar vaksinasi massal Covid-19 di lapangan Ujoh Bilang pada Jumat (10/12/2021).
Setelah sebelumnya juga melakukan kegiatan vaksin massa pada tanggal 4 dan 6 Desember lalu, dengan menyasar kalangan masyarakat umum, bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KP2KB) Kabupaten Mahulu, drg. Agustinus Teguh Santosomenyampaikan kegiatan ini sebagai upaya mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity).
Meski saat ini angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Mahulu sudah tidak ada, bukan berarti langkah-langkah pencegahan tidak dilakukan.
Selain terus mengimbau masyarakat agar ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes), perlu juga dilakukan upaya perlindungan khusus yakni vaksinasi massal, untuk memperkuat imunitas tubuh.
Pemkab Mahulu bersama pihak lain, yang salah satunya BIN bertekad untuk intens lakukan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua, demi mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok minimal 70 persen dari total populasi.
“Apabila masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan Covid-19, maka kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali normal, sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai bersama,” ucapnya.
Dimana pada hari Jumat (10/12/2021), sebanyak 292 warga Mahulu telah di vaksin. Binda kaltim menyiapkan 500 lebih dosis vaksin (Sinovac dan Moderna), termasuk booster bagi tenaga kesehatan.
Dalam periode Desember 2021 ini, Binda Kaltim telah menggelar vaksinasi massal sebanyak tiga gelombang.
Pertama, Sabtu, 4 Desember 2021 di permukiman buruh Sawit di Kampung Long Melaham.
Kedua yang berlangsung di Tribun Ujoh Bilang, Senin, 6 Desember 2021 kali ini.
Dan ketiga yang berlangsung di lokasi yang sama pada tanggal 10 Desember 2021.
“Upaya ini untuk mempercepat herd immunity di Mahulu. Seperti diketahui, covid-19 telah mengganggu berbagai sektor. Termasuk ekonomi, dan kegiatan masyarakat.
Melalui vaksinasi ini, harapannya akan dapat memulihkan kegiatan masyarakat,” pungkasnya.
(*/BorneoFlash.com)
