BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan diminta melakukan kesiapsiagaan menghadapi bencana Hidrometeorologi.
Hal tersebut menindak lanjuti perintah Presiden RI, bahwasanya semua pemerintah daerah diminta melakukan kesiapSiagaan dalam menghadapi bencana tersebut.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno mengatakan dengan Kesiapsiagaan tersebut apabila terjadi bencana semuanya sudah siap. Dan fungsi koordinasi akan diteruskan sehingga semua dapat terjalin dengan baik.
Pasalnya dia terangkan, menyikapi info dari BMKG untuk kondisi cuaca saat ini cenderung basah sehingga pihaknya diminta menyiapkan Kesiapsiagaan sehingga masyarakat dapat hidup nyaman ketika anda ancaman.
” Kalau personel yang disiapkan berjumlah 350 personel. Mulai dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Relawan dan lain-lain,” ujarnya kepada awak media Jumat (3/12/2021).
Meski demikian pada dasarnya pihaknya berharap di Balikpapan tidak ada bencana. Namun ini sebagai bentuk kesiapSiagaan sehingga meminimalkan dampak jika terjadi.

Untuk di Balikpapan dikatakan, ada sekitar 10 titik banjir, dan untuk titik longsor berjumlah sekitar 30 titik longsor.
Dirinya juga mengimbau untuk di titik longsor pihaknya berharap masyarakat dapat memperhatikan turap-turap jika terbuat dari kayu jika sudah terlihat jabuk agar segera diganti.
“Dan jika turap itu dari beton, apabila sudah pecah juga perlu diperhatikan. Terutama aliran air agar selalu bersih dan tidak tersumbat dengan sampah dan akhirnya bisa tergerus,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)