Tak Terima Ditegur, Dua Orang Pria Lakukan Pengeroyokan dan Penikaman

oleh -
Pelaku Pengeroyokan dan Penikaman berhasil Diamankan Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan. dan dihadirkan dalam konferensi pers di halaman Mapolresta Balikpapan Senin (15/11/2021). Foto : BorneoFlash.com/Eko.
Pelaku Pengeroyokan dan Penikaman berhasil Diamankan Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan. dan dihadirkan dalam konferensi pers di halaman Mapolresta Balikpapan Senin (15/11/2021). Foto : BorneoFlash.com/Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan berhasil meringkus S (27) atas kasus pengeroyokan dan penikaman yang terjadi di pencucian mobil, tepatnya di belakang kantor travel yang berada di kawasan Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota pada Rabu (10/11/2021) lalu.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Rengga Puspo Saputro mengatakan pengeroyokan dan penikaman tersebut dipicu pengaruh Minuman Keras (Miras).

“Jadi kejadianya pada Rabu (10/11/2021) lalu sekitar pukul 02.30 dini hari, pelaku bersama rekannya minum-minuman keras di belakang pencucian mobil.  Kemudian datanglah korban ini menegur. Disitu pelaku langsung mengeroyok korban, dan menikam korban tepatnya di bagian perut dengan menggunakan sebuah badik,” ujarnya dalam konferensi pers di halaman Mapolresta Balikpapan Senin (15/11/2021).

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusukan di bagian perut, serta luka dibagian kepala dan lecet dibagian tangan tepatnya di lengan sebelah kanan.

Korban yang tak terima menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolresta Balikpapan.

Menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku, yang seluruhnya berjumlah 2 orang.

“Untuk pelaku yang berhasil kami amankan yakni S (27) yang beralamatkan, Jalan Bukit Niaga RT 54, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota.  Dan pelaku inisial L masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” tambahnya.

Ditanya mengenai peran S (27) atas kasus pengeroyokan dan penganiayaan tersebut. Rengga katakan, bersangkutan yang berperan mengeluarkan badik dan melakukan penikaman terhadap korban.

” Saat Korban habis tikam dan dipukul langsung mengambil perawatan di rumah sakit. Saat ini korban masih mendapatkan medis. Perlu diketahui juga antara pelaku dan korban tidak saling mengenal,” pungkasnya. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.