BorneoFlash.com, SENDAWAR – Kondisi infrastruktur jalan poros trans Kalimantan dari arah Samarinda menuju Kabupaten Kutai Barat menuai banyak keluhan dari berbagai kalangan masyarakat.
Hal itu lantaran kondisi badan jalan dinilai lebih banyak yang rusak parah dan berlobang daripada yang rata. Kondisi itu pun sangat rawan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi keluhan masyarakat khususnya di Kabupaten Kutai Barat itu, Ketua DPRD Kubar, Ridwai mengatakan pihaknya telah mengadakan kunjungan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk mendorong adanya perbaikan akses jalan Trans Kaltim yang memang semakin rusak.
“Beberapa waktu lalu kita ada kunjungan ke Dinas PU Kaltim. Kita sampaikan keluhan masyarakat terkait jalan ini sekaligus mendorong adanya upaya perbaikan,” kata Ridwai saat dikonfirmasi kembali pada Minggu sore (7/11/2021).
Dari kunjungan tersebut kata Riduai, dirinya menyampaikan keluhan utama masyarakat terkait kondisi jalan yang semakin rusak ini. Sebab, kewenangan untuk perbaikan jalan ini bukan berasal dari APBD, melainkan dari APBN karena merupakan jalan nasional.
“Khususnya dari Simpang Kalteng (Kubar) hingga Kota Tenggarong. Paling parah kerusakannya. Ini berada di wilayah tanggung jawab APBN, dan ini yang kami pertanyakan,” jelasnya.
Selanjutnya, Ridwai pun mengatakan bahwa pihak PU Provinsi sudah menjelaskan bahwa pada tahun 2022 mendatang. Kondisi dan status jalan tersebut rencananya akan diperbaiki dan ditingkatkan. Sehingga nanti akan ada proyek besar mengenai pengerjaan jalan Trans Kaltim ini.
“Dari yang mereka sampaikan, tahun ini memang tidak diperbaiki. Sebab, jika diperbaiki sekarang tapi grade jalannya tidak ditingkatkan. Maka akan kembali rusak jika dilewati kendaraan yang bermuatan besar. Oleh karenanya pada tahun 2022 nanti akan segera diperbaiki dan ditingkatkan grade jalannya,” terangnya.
Ditambahkan pula oleh Ridwai, bahwa kelas dan grade jalan Trans Kaltim yang menghubungkan Kubar-Kukar selama ini hanya berada di kelas II dan status gradenya B.
Oleh sebab itu, seharusnya status grade jalan tersebut bisa ditingkatkan menjadi grade A layaknya jalan antara Kukar-Balikpapan.
“Kalau tidak salah, jalan Trans Kaltim ke Kubar ini berada di kelas II dan grade nya B. Jadi harusnya sudah grade A sehingga kemampuan jalan bisa menahan beban kendaraan yang melintas. Dan peningkatan grade ini yang nantinya akan dikerjakan pada tahun 2022 mendatang seperti yang dijelaskan oleh Dinas PU Provinsi Kaltim,” kata politisi PDIP itu.
(BorneoFlash.com/Lilis)
