BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya menjamin iuran BPJS gratis kelas 3 untuk warga kota Balikpapan yang ditanggung oleh Pemkot Balikpapan dibayar per bulan dapat terserap maksimal.
Oleh karena itu,beberapa pekan lalu (29/10/2021), Pemkot Balikpapan bersama BPJS kesehatan telah melakukan pertemuan membahas evaluasi terkait program BPJS gratis kelas 3 yang sudah berjalan mulai Oktober 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut, sebagian besar atau umumnya sudah berjalan baik.
Meski demikian,dari hasil evaluasi ditemukan masih banyak warga Balikpapan yang masih bingung untuk mendaftarkan BPJS Kesehatan gratis kelas 3 yang diberikan Pemkot.
” Terutama bagi peserta baru tidak tahu mau daftar dimana, evaluasi kami berarti kurangnya sosialisasi. Mungkin kedepan kami akan mengupayakan untuk sosialisasi baik melalui media sosial ataupun video untuk mengarahkan ke kelurahan intinya dan banyak tidak tahu. Agar warga yang belum memiliki jaminan kesehatan bisa mendaftar di BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Permasalahan lain yang masih timbul ditengah masyarakat yakni peserta yang sudah aktif di BPJS Kelas 3 mandiri. dan akan masuk dalam Program BPJS yang ditanggung pemkot belum bisa langsung berpindah, kemudian peserta BPJS kelas 3 yang punya tunggakan iuran, sebenarnya juga masuk dalam program yang ditanggung Pemkot.
“ Ada tiga jenis Peserta baru, mandiri, dan punya tunggakan sebenarnya langsung masuk data penerima yang dapat bantuan BPJS Kesehatan kelas 3 dari Pemkot Balikpapan,” jelasnya.
Sementara itu, masalah peserta baru jika ingin mendaftar tinggal membawa perlengkapan fotocopy Kartu Keluarga (KK)
Lain halnya yang punya tunggakan dan kelas yang 3 yang aktif, selain membawa fotocopy KK mereka juga diminta untuk membawa fotoCopy kartu JKN -KIS sebelumnya.
“Kartunya tetap gunakan kartu lama tidak ada mengganti kartu, yang kita pakai pembayaran ditanggung pemerintah kota,” jelasnya.