Hari Batik Nasional, Motif Batik Kaltim Ramaikan Perbatikan di Nusantara

oleh -
Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional

BorneoFlash.com, BALIKPAPANHari Batik Nasional tanggal 2 Oktober berkaitan dengan dikukuhkannya batik menjadi Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi

(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 waktu lalu.

Sejarah Batik 

Kesenian batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang sampai kerajaan berikutnya beserta raja-rajanya.

Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19.

Teknik batik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria.

Teknik batik meluas di beberapa negara di Afrika Barat seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Menyambut hal itu, Presiden SBY selanjutnya mengeluarkan Keppres No 33 Tahun 2009 mengenai pengesahan Hari Batik Nasional.

Keputusan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran warga dalam upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Keppres yang ditandatangani pada 17 November 2009 itu mengatakan jika tanggal 2 Oktober diputuskan sebagai Hari Batik Nasional dan Hari Batik Nasional bukan merupakan waktu libur.

Di tanggal 1 Oktober 2019, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 003.2/10132/SJ mengenai Penggunaan Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019.

Surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo itu mengimbau para karyawan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk mengenakan pakaian batik pada peringatan Hari Batik Nasional.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.