Program Locomotive-8 PT Pertamina Hulu Mahakam Dukung Subholding Upstream Capai Optimasi Biaya

oleh -
Foto : HO/ PT Pertamina Hulu Mahakam.
Foto : HO/ PT Pertamina Hulu Mahakam.

BorneoFlash.com, BALIKPAPANPT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang termasuk dalam zona 8 Regional Kalimantan Subholding Upstream yang juga merupakan salah satu anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dengan dukungan SKK Migas, telah berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian optimasi biaya Subholding Upstream melalui proyekOptimization Upstream (Optimus).

Optimus merupakan aktivitas optimisasi biaya yang dikelola oleh tim lintas fungsi di lingkungan Subholding Upstream baik dari Subholding, Regional dan Zona guna melakukan dan merumuskan kegiatan-kegiatan terkait optimasi biaya.

Hal ini merupakan salah satu dampak positif paska restrukturisasi holding-subholding Pertamina untuk memberikan optimasi biaya operasi guna menjaga keberlanjutan operasi dan kemampuan berinvestasi.

Dukungan PHM yang berada di Regional Kalimantan Subholding Upstream diwujudkan dengan penggalakkan proyek optimasi biaya PHM, yakni Low Operations Cost of Mahakam to Achieve Effectiveness and Efficiencies (Locomotive-8). 

Beberapa contoh inisiatif utama yang telah berhasil dilaksanakan melalui proyek Locomotive-8 ini adalah optimasi kegiatan Well Intervention dan optimasi pemanfaatan material eks terminasi.

Sampai dengan akhir Juli lalu, program Well Intervention PHM telah terbukti berkontribusi terhadap proyek Optimus dengan optimasi biaya sebesar  5,2 juta USD, sedangkan Program Pemanfaatan Material Eks Terminasi juga mendukung dengan penghematan biaya sebesar 13,2 juta USD.

Program Optimasi Well Intervention Locomotive-8 telah mampu menjaga level produksi minyak dan gas Blok Mahakam sesuai target perusahaan dengan pencapaian biaya operasi yang lebih rendah melalui metode leaning, redesign dan kolaborasi, serta dengan tetap menjaga tingkat keselamatan kerja yang baik. 

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.