Cerita Dibalik Pria Yang Ditemukan sudah Tidak Bernyawa di Kawasan Semayang Balikpapan

oleh -
Penemuan mayat tanpa identitas di kawasan Pantai belakang Kantor PT. Sarana Reka Cipta (Aspal Curah) Jalan Yos Sudarso Rt.09 Balikpapan Kota pada Rabu (8/9/2021) kemarin. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Penemuan mayat tanpa identitas di kawasan Pantai belakang Kantor PT. Sarana Reka Cipta (Aspal Curah) Jalan Yos Sudarso Rt.09 Balikpapan Kota pada Rabu (8/9/2021) kemarin. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penemuan mayat tanpa identitas di kawasan Pantai belakang Kantor PT. Sarana Reka Cipta (Aspal Curah) Jalan Yos Sudarso Rt.09 Balikpapan Kota pada Rabu (8/9/2021) kemarin akhirnya terkuak. 

Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan AKP Abu Sangit, menerangkan dari hasil penelusuran petugas di  TKP,  di kantong celana ada 1 (satu) unit HP nokia warna hitam.

Mendapati itu, dia terangkan, selanjutnya Polsek Semayang menghubungi tim rescue dan Polresta Balikpapan, untuk mengidentifikasi mayat tersebut. 

Dan setelah di cek dari HP korban, diketahui korban  bernama M. Khosyim Anwar (32) yang beralamatkan Dusun Krajan RT 13, RW 03 Kelurahan Petung Kecamatan Dongko, Kabupaten  Trenggalek  Jawa Timur.

Untuk kronologi sendiri dia mengatakan, pada hari Jumat tanggal 3 September 2021 sekitar pukul 23.00 wita korban bersama dengan temannya yang bernama Dadut  berangkat dari Wahau Kutim dengan naik travel menuju Balikpapan. 

Setibanya di Balikpapan pada hari Minggu pagi tanggal 5 September 2021, selanjutnya Dadut dan korban mencari tiket dan melakukan tes rapid di RS. Bhayangkara, untuk kemudian berlayar menuju Surabaya. 

Setelah mendapat tiket korban dan temannya naik kapal KM. Mutiara Ferindo pada pukul 21.30 wita, dan sekitar pukul 22.00 wita setelah mendapatkan tempat tidur diatas kapal, dan meninggalkan korban di tempat tidur, dengan maksud untuk ke kamar kecil.

“Setelah kembali dari kamar kecil Dadut tidak mendapatkan korban ditempatnya, dadut berusaha untuk menghubungi telepon  korban, dua kali aktif namun tidak diangkat dan telp ketiga dan seterusnya tidak aktif, selanjutnya dadut mencari korban di deck kapal, namun tidak ditemukan,” ujarnya.

Bahkan dia terangkan teman korban Dadut sempat bertanya kepada penumpang lainnya namun orang tersebut mengatakan bahwa mungkin temannya turun dari kapal karena kapal belum berangkat. 

Baca Juga :  Kideco Gelar Pekan Ramadhan Virtual 2022

Setelah kapal berangkat Dadut terus berusaha mencari, dan  kemudian dadut melaporkan ke informasi tentang hilangnya korban. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.