BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Balikpapan berhasil mengungkap delapan jaringan narkotika dengan Barang Bukti (BB) Shabu-Shabu seberat 2 Kilogram (KG) dengan 11 tersangka yang 2 diantaranya perempuan.
Kepala BNNK Balikpapan Kompol Muhammad Daud, mengatakan. Di Tahun 2021 ini yang tengah berjalan, terdapat 3 laporan kasus narkotika.
Dimana terdapat jenis BB baru yakni tembakau Gorila dan Tembakau Sintetis yang melibatkan pelajar.
“Jadi ini perlu waspada karena ini jenis narkotika baru. Untuk itu, disamping kami melakukan penindakan kami juga melakukan pencegahan yang sifatnya komunikasi, informasi dan edukasi, dan juga melakukan rehabilitasi, yang didalamnya melibatkan tim terpadu yakni penyidik Polri, Kejaksaan, dan Bapas” ujarnya.
Dia juga katakan, untuk tembakau sintetis ini sendiri bukan jenis narkoba jenis tumbuhan melainkan jenis kimia atau sintetis.
“Adapun dampaknya sama, halusinasi, stimulasi, dan ketergantungan. Jenisnya kaya ganja. Hanya tembakaunya dikasih zat kimia, dan penggunaannya sama kaya orang merokok,” paparnya.
Dia juga menyayangkan bahwa dalam penyebarannya, narkotika tersebut kata dia dilakukan oleh kalangan muda.
“Karena dua orang yang kami tangkap ini masih berstatus pelajar dan mahasiswa,” paparnya.
Dalam hal ini dalam upaya menutup penyebaran narkoba jenis baru tersebut masuk di Balikpapan saat ini
BNN sendiri sudah melakukan MoU dengan jasa pengiriman.
“Barang ini sangat kecil, dan Alhamdulillah kami bisa gagalkan peredarannya,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)