Pemkot Balikpapan Minta Pertamina Gelar Pelatihan untuk Menyiapkan Tenaga Kerja Lokal

oleh -
Kilang Minyak Pertamina RU V Balikpapan. Foto : HO.
Kilang Minyak Pertamina RU Balikpapan. Foto : BorneoFlash.com/DOK.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta Pertamina banyak menggelar pelatihan-pelatihan bagi warga Balikpapan untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang memiliki skill dan siap bersaing.

Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, selama ini pelatihan-pelatihan hanya mengandalkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang hanya terbatas pesertanya. Sementara tenaga kerja skill dibutuhkan. Itu yang membuat tenaga kerja lokal kalah bersaing.

“Kita juga berharap Pertamina melakukan hal sama menggelar pelatihan-pelatihan, karena Pemerintah Daerah terbatas BLK nya,” ujar Rizal, Sabtu (1/5/2021)

Rizal juga meminta Pertamina lebih terbuka, terkait kebutuhan tenaga kerja. Sehingga warga Balikpapan punya kesempatan yang sama. Bisa menyiapkan diri jauh-jauh hari, khususnya menyangkut skill maupun kompetensi yang dibutuhkan.

“Keterbukaan informasi lebih baik lagi, supaya jauh hari disampaikan kebutuhannya apa, supaya orang sudah bisa menyiapkan diri, kemudian pelatihan,” ujarnya

Menurutnya, Pertamina akan diuntungkan jika lebih banyak merekrut tenaga kerja lokal. Karena tidak harus menyiapkan tempat tinggal maupun kendaraan. Meskipun disadari, banyak tenaga kerja lokal justru kalah bersaing.

“Karena lokal kan dia lebih untung penyediaan tempat tinggal tidak perlu, angkutan juga gak perlu. Mereka punya alat angkutan sendiri. Tapi ini kan menyangkut kompetensi, terpaksa kadang-kadang datangkan dari luar,” ujarnya.

“Tapi karena kompetensi tidak gampang merekrut dari lokal sehingga dari luar. Karena kita berharap lebih banyak tenaga kerja lokal yang terserap.”

Sebelumnya Rizal menyatakan, tahun depan kabarnya Pertamina akan merekrut 18 ribu tenaga kerja untuk proyek perluasan kilang minyak Balikpapan. Sebanyak 4 ribu tenaga kerja di prioritaskan warga Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.Foto : BorneoFlash.com/HO.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.Foto : BorneoFlash.com/HO.

RDMP Kilang Balikpapan dilakukan melalui Joint Operation 4 perusahaan dalam dan luar negeri yakni SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri dan PT PP (Persero) Tbk.

Baca Juga :  Polisi Prioritaskan Jaga 4 Gereja di DKI Saat Jumat Agung

Adapun kontrak pembangunan RDMP Balikpapan mencapai Rp57,8 triliun dan akan diselesaikan dalam waktu 53 bulan. Pembangunan dimulai sejak 2019 lalu.

Nantinya kapasitas Kilang Balikpapan akan bertambah hingga 100 ribu barel per hari, atau naik 38% dari sebelumnya 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.