BorneoFlash.com, TANA PASER – Kabupaten Paser memiliki banyak potensi alam untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya air terjun di Desa Swan Slutung Kecamatan Muara Komam.
Dari objek wisata air terjun tersebut cukup memanjakan mata, apalagi wisatawan yang ingin menikmati hari weekendnya. Minggu, (4/4/2021).
Hal itu diungkapkan oleh Pendamping Kecamatan Muara Komam, Darwansa menyebutkan setidaknya ada tiga titik lokasi air terjun di desa tersebut yang bisa menjadi objek wisata alam.
“Ada tiga tempat air terjun yang bisa dikunjungi wisatawan, diantaranya Doyan Katas 1, Doyan Katas 2, dan Loyu Tangis,” kata Darwansa.
Menurutnya, air terjun di desa Swan Slutung saat ini sudah mulai dimanfaatkan warga setempat.
Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat akan mengelola wisata alam tersebut.
“Rencana tempat itu mau dijadikan destinasi wisata, dalam waktu dekat Camat dan Kades akan melihat sekaligus camping di sana,” ujar Darwan.
Kecamatan Muara Komam merupakan kecamatan paling selatan di Kabupaten Paser, yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan.
Kecamatan itu berjarak lebih kurang 50 Kilometer dari Tana Paser, Ibu Kota Kabupaten Paser.
Darwansa mengatakan, untuk bisa sampai di Desa Swan Slutung diperlukan waktu dua jam dari kantor Kecamatan.
Sedangkan untuk akses jalan menuju ke Desa Swan Slutung bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat.
“Jalan sudah diperbaiki, bisa dilewati kendaraan, baik itu roda 2 maupun roda 4,” ucapnya.
Darwansa berharap, jika potensi objek wisata di wilayah tersebut dapat dikelola dengan baik.
Sehingga, akan membantu perekonomian dan menambah penghasilan dari warga setempat yang mata pencahariannya sebagai petani.
Selain itu, objek wisata juga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Paser.
Diketahui pada Oktober 2020 lalu, selain objek wisata air terjun di Desa Swan Slutung, ada juga air terjun Loyu Bile di Desa Selerong Kecamatan Muara Komam, dan telah diresmikan oleh Pemerintah Daerah.
(BorneoFlash.com/Fitriani)
