BorneoFlash.com, TANA PASER – Wakil Bupati Paser (Wabup) Hj. Syarifah Masitah Assegaf hari ini, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke 2 kantor Dinas yang ada di Kabupaten Paser. Rabu (24/03/2021).
Syarifah Masitah Assegaf didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Katsul Wijaya, dan Asisten Administrasi Umum Arief Rahman.
Kantor yang pertama dilakukan Sidak yaitu, Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD), dimana Wabup menindaklanjuti terkait laporan bahwa gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) belum terbayarkan.
Setelah dari BKAD, Masitah kembali melakukan Sidak di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten untuk memastikan terkait berapa gaji guru honorer dan PPPK yang belum terbayarkan.
Dari informasi yang Wabup terima, sebanyak 1.300 guru honor yang belum menerima gaji dan 19 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Jadi tujuan Kami datang ke BKAD ini, untuk meminta penjelasan terkait proses pencairan gaji PTT sudah sejauh mana,” kata Masitah.
Wabup mengingatkan bahwa, penundaan penerimaan gaji jangan sampai berlarut-larut.
Untuk itu, Masitah meminta BKAD agar aktif berkoordinasi dengan Perangkat Daerah.
“BKAD telah proaktif menelpon, tinggal bagaimana Perangkat Daerah menuntaskan penunggakan gaji honorer ini,” terangnya.
Masitah menambahkan, gaji para tenaga kesehatan, Pegawai Tidak Tetap (PTT), dan guru honor harus segera menerima gaji.
Ia menegaskan, dalam kurung 3 hari ini gaji para pegawai yang belum terbayarkan harus sudah masuk.
“Hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak, tidak bisa disepelekan apalagi jika terus dilakukan penundaan,” ujar Masitah.
(BorneoFlash.com/Fitriani)