Resmi Dilantik, Bupati Paser Akan Segera Lakukan Koordinasi dengan Perangkat Daerah 

oleh -
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat mengikuti proses Pelantikan di Pendopo Kabupaten oleh Gubernur Kaltim Isran Noor melalui virtual. Foto : BorneoFlash.com/ Fitriani.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat mengikuti proses Pelantikan di Pendopo Kabupaten oleh Gubernur Kaltim Isran Noor melalui virtual. Foto : BorneoFlash.com/ Fitriani.

BorneoFlash.com, TANA PASER – Gubernur Kaltim Isran Noor melantik dr. Fahmi-Fadli dan Syarifah Masitah Assegaf, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Paser secara virtual di pendopo Kabupaten. Jumat (26/2/2021). 

Selain Paser, 4 Kabupaten lainnya juga mengikuti proses pelantikan Kepala Daerah serta 1 Walikota. 

Turut hadir, pada pelantikan ini Ketua DPRD Paser Hendry Wahyudi, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko, Kajari Paser Mochammad Yudhy Ismono, mantan Wabup Paser H. Kaharuddin. 

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan kepala daerah yang dilantik diharapkan dapat bekerja sama dalam pembangunan di daerah masing-masing. 

Menurut Isran, Bupati/Wali Kota bukan merupakan bawahan Gubernur melainkan mitra kerja 

“Bupati dan Walikota bukan bawahan Gubernur, tapi mitra kerja Gubernur. Saya siap ditegur kalau ada salah. Kita segera berkomunikasi yang baik,” ujar Isran. 

Isran meminta Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. 

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan, Ia akan segera melakukan koordinasi dengan perangkat Daerah guna menyesuaikan program visi misi yang akan dilaksanakan. 

“Kami segera akan berkoordinasi, rapat dengan instansi terkait untuk program yang akan dilaksanakan kedepannya,” ujarnya. 

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Paser ini dirangkai dengan pelantikan Ketua PKK dan Dekranasda. 

Ketua PKK dan Dekranasda Kaltim Noorbaiti Isran Noor melantik Shinta Rosma Yanti, istri Bupati Paser dr. Fahmi Fadli sebagai Ketua PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Paser yang baru. 

Kegiatan tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat serta jumlah undangan dibatasi hanya 25 orang, mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid-19. 

(BorneoFlash.com/ Fitriani)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.