Warga Hasilkan Tabungan Emas Program Bank Sampah

oleh -

BorneoFlash.com, TANA PASER – Tugas dari Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes), merupakan lembaga kemasyarakatan di Kecamatan yang memberikan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis Teknologi Tepat Guna.

Posyantekdes yang ada di Kecamatan Kuaro, Desa Kendarom sudah mengeluarkan beberapa tabungan emas untuk masyarakat.

Ketua Posyantekdes, Eva Sasmitosari Merupakan pencetus bank sampah di Kecamatan Kuaro ini mengatakan bahwa sudah ada warga yang mendapatkan tabungan emas, Selasa (05/01/2020).

“Kalau untuk saat ini sudah ada 4 masyarakat yang mendapatkan tabungan emas selama di bukanya bank sampah di Kecamatan Kuaro ini,” ungkapnya.

Ialah Yatimin, salah satu di antara warga yang mendapatkan tabungan emas dari hasil mengumpulkan sampah tersebut.

Yatimin yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kecamatan Kuaro.

“Setiap hari sebelum dan sepulang dari bertugas, beliau mencari sampah yang bisa di tabung dan mendapat nilai untuk ditukarkan ke Bank Sampah ini,” ujar Eva Sasmitosari.

Karena semangat dan kegigihannya, Yatimin berhasil mengumpulkan sebanyak 3 buah emas degan berat masing-masing 0,1 gram dan hari ini merupakan emas ke 4 yang ia dapatkan.

Selain Yatimin, Harsini juga merupakan salah satu Ibu Rumah Tangga juga salah satu warga yang merasakan manfaat dari hasil mengumpulkan sampah.

Kemudian ada seorang pelajar yang memanfaatkan waktu libur setelah Ujian Semester dengan memilih mengumpulkan sampah di pekarangan rumah.

Saat ini nasabah Bank Sampah Amanah Posyantekdes di Desa Kendarom ini sudah mencapai puluhan.

Namun ada kendala yang dialami oleh Bank Sampah Amanah Posyantekdes ini, yaitu transportasi untuk menjemput sampah dan keterbatasan tempat penampungan.

Akibat dari kendala transportasi ini malah menimbulkan tumpukan sampah di rumah warga.

Baca Juga :  HUT Kodam VI/Mulawarman ke-65, Kapolda Kaltim Beri Kejutan ke Pangdam

“Alhamdulillah, meski belum maksimal karena sebagian masih malas untuk mengantarkan sampahnya, namun nasabah di Bank sampah sudah lumayan sekitar 30 orang,” tutup Eva.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135