Bandara Sepinggan Balikpapan, Gelar VTTE Untuk Meningkatkan Kesigapan Petugas

oleh -
Penumpang Saat Check-in di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. Foto : HO

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT. Angkasa Pura I Balikpapan selaku pengelola Bandara Internasional Sepinggan menggelar virtual table top exercise (VVTE) untuk meningkatkan kemampuan personil.

Khususnya menguji kesigapan petugas bandara melalui fungsi komunikasi, koordinasi, dan komando antar unit dan instansi berdasarkan dokumen Airport Emergency Plan (AEP).

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Serba Guna PT Angkasa Pura I Balikpapan menggunakan media video conference yang disaksikan Otoritas Bandara Wilayah VII, General Manager Bandar Udara Internasional Sepinggan, Vice President Airport Operation PT Angkasa Pura I,  General Manager LPPNPI, Komandan Lanud Dhomber, BPBD dan Kapolsek Sepinggan.

Dalam kegiatan ini dilakukan simulasikan kesigapan petugas bandara Sepinggan melalui fungsi komunikasi, koordinasi, dan komando antar unit dan instansi dengan dipandu oleh narator menggunakan miniatur mobil dan perlengkapan lainnya.

“Hari ini kami melaksanakan virtual table top exercise untuk melatih fungsi komunikasi, koordinasi dan komando, meskipun ditengah masa pandemi saat sekarang ini,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional SepingganBarata Singgih Riwahono, Rabu (07/10/2020).

“Personil tetap berkomitmen melaksanakan latihan dengan melibatkan anggota komite bandara,Untuk itu saya harap para personil yang mengikuti latihan dapat bersungguh-sungguh dan saling berkoordinasi satu sama lain,”sambungnya.

Kata dia, tetap akan dilakukan evaluasi jika ada kekurangan dalam simulasi dan latihan bersama tersebut. “Semoga dengan dilaksanakannya virtual table top exercise semakin menguatkan sinergi dalam situasi Emergency,” ujarnya.

Pejabat Otoritas Bandara Wilayah VII Handoko  mengapresiasi kegiatan virtual table top exercise meskipun ditengah keterbatasan karena pandemi covid-19. Karena berdasarkan AEP wajib dilaksanakan  dilaksanakan dua kali dalam setahun

“Dalam situasi keterbatasan kita wajib dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun yang mengacu pada AEP serta pengecekan ketersediaan personil dan fasilitas yang tersedia untuk kondisi emergency,” ujarnya.

Baca Juga :  Bentuk Tim Pengawasan untuk Selesaikan Pelanggar Fasum Fasos 

“Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan sebagai pembina akan memberikan masukan untuk membantu evaluasi virtual table top exercise, semoga yang termasuk dalam anggota komite dapat meningkatkan kemampuan dan kinerja apabila terjadi kondisi gawat darurat.”Pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135